Sabtu, 03 November 2012

curhat mompreneur part 2

Hari ini salah satu rekan bisnis saya bilang begini kira-kira(maaf  saya lupa kata-katanya), "kalau pengen yang lurus-lurus dan baik-baik ya di surga saja".Komentarnya begitu menyinggung perasaan saya,karena seolah-olah dia mencemooh saya "hari gini ngomong jujur?".Saya hanya ingin jika berbisnis memakai azas kejujuran,baik produk,karyawan bahkan cari partner juga yang utama jujur,pinter nomer dua,tapi sepertinya dia tidak memahami saya,

Hermawan kertajaya saja yang seorang katholik begitu mengagumi nabi muhammad yang jujur sebagai pengusaha,ini kutipannya dari republika.co.id
"Sebagai pemeluk Katholik, nabi saya saja bukan ahli perdagangan, tapi Nabi Muhammad SAW itu pedagang dan dalam dirinya melekat karakter pemasaran," katanya di Surabaya, Rabu (15/12).
Hermawan, yang mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang filsafat pemasaran dari Institut Teknik Surabaya, mengatakan Nabi Muhammad SAW itu bukan hanya pedagang, tapi dia memiliki karakter Al Amin atau jujur.
"Al Amin itu karakter, dan karakter itu melebihi 'branding' (merek)," kata penggagas Museum 'Marketing 3.0' berkelas dunia di Ubud, Gianyar, Bali itu.

Akhirnya di tengah kesedihan,bertemulah saya dengan kata-kata mutiara pak mario teguh

Memang meletihkan
jika hidup ini hanya tuk menjelaskan
bahwa engkau orang baik dan niatmu baik.

Tersenyumlah dalam linangan air matamu.

Engkau jiwa kecintaan Tuhan.

Tidak mungkin engkau disedihkan,
tanpa rencana pembahagiaanmu. 


Tidak ada komentar: