Kamis, 18 Juli 2013

Ketika putriku masuk SMP



Hiruk pikuk UNAS sudah selesai,setelah selama satu tahun anak saya kenyang dengan menu-menu tryout hehe,akhirnya bisa santai  sekarang.Walaupun ananda tidak ikut bimbel tapi di sekolah program utamanya adalah tryout.Alhamdulillah ananda lulus dengan nilai memuaskan 28.3,dan masuk SMP favorite di surabaya.Walaupun tahun ini tidak ada UNAS lagi tapi kehebohan orangtua mungkin tidak akan beda jauh dengan yang saya alami.

Sekarang cerita tentang daftar SMP yaa…
Saya awalnya menginginkan putri saya masuk ke sekolah islam lagi,karena saya melihat banyak pengaruh positifnya ketika dia dulu sekolah di SD islam.Bahkan dulu ada keinginan memasukan ke pesantren modern,tapi setelah mempertimbangkan makna waktu bersama anak-anak saya berubah pikiran.Pola pikir saya sederhana saja,jika dari SMP-SMA sudah masuk pesantren(pastinya di asrama ),Kuliah di luar kota ato luar negeri,bekerja kemudian menikah,lalu waktu bersama orangtuanya kapan?dulu waktu saya kuliah di luar kota kebersamaan dengan orangtua rasanya sebentar,yang ada di memori saya lebih banyak kenangan dengan teman-teman kuliah dan kos, Saya ingin mengikuti  dan merasakan momen-momen saat putri saya mulai remaja,dewasa dan menjadi ibu ,semoga Allah memanjangkan umur kami,aamiin..

Pilihan akhirnya masuk ke sekolah negeri,awalnya saya keberatan,tapi setelah berunding dengan anak dan suami saya pun sepakat.Tapi sebelumnya saya crosscek dulu sistem pembelajaran dan habit di SMP yang dipilih anak saya itu,o iya belum menyebutkan nama sekolahnya ya,lokasinya dekat dengan stasiun gubeng,apa hayo?yup SMP 6 Surabaya.Kalau melihat rangking nilai tertinggi pendaftar kemarin, SMP 6 memang dibawah SMP 1,jadi mungkin bisa dibilang smp nomer 2 se-kutho suroboyo.

Di SMP 1 sebenarnya kalau melihat nilai total tes dan unas(ada tes untuk sekolah kawasan/favorite)ayu juga keterima tapi kita mantap mendaftar ke SMP 6,kenapa?Kalau ada kenapa pasti ada karena kan hehe,alasannya karena SMP 6 mempunyai habit yang jarang dimiliki oleh sekolah negeri pada umumnya,bahkan visi dan misi yang disampaikan kepala sekolah waktu pertemuan dengan wali murid membuat teman saya merinding katanya(padahal gak dingin loh hihi),kata pak kepsek  beliau menginginkan pemimpin-pemimpin di masa depan kelak adalah yang bukan hanya pintar tapi juga dekat dengan tuhannya.Maka sebelum jam pelajaran mulai beliau menginginkan anak-anak dekat dengan tuhannya,jam setengan tujuh pagi anak-anak sholat duha berjamaah,dilanjutkan tadarus bersama,untuk yang non muslim berdoa dengan guru agama masing-masing di lantai atas.Ketika adzan sholat dhuhur dan ashar,pelajaran break untuk kemudian sholat berjamaah di  lapangan yang digelarkan tikar untuk menampung sekitar 800 siswa(luar biasa).Kalau untuk sekolah islam mungkin biasa tapi untuk sekolah negeri TOP deh.

Karena sekolahnya jauh dari rumah,ayu naik antar jemput,maklum rumah saya di pinggiran surabaya,sementara sekolahnya di pusat,jadi sekitar jam 5.10 pagi jemputan sudah datang,awal-awal sekolah kalau mandi pagi bersin-bersin(subuh mandi) hehe,sekarang sudah tidak lagi. 3 hari pertama kegiatan MOS sekarang jadwalnya pondok romadhon.Ada yang menarik di kegiatan MOS,ketika Ayu mengerjakan tugas membuat namecard ukuran 12.2cm dengan bentuk segilima samasisi kesulitan,saya coba membantu ternyata  ikut bingung juga ,gimana caranya agar samasisi ya?,kalau segiempat ato segitiga mungkin gampang.Akhirnya bisa juga setelah nyoba beberapa kali hihihi(kreatif juga osisnya ).


Alhamdulillah Ayu sepertinya senang sekolah di sana,ada saja yang dia ceritakan pada saya tiap hari,seperti kakak osis yang cakep,jutek,lucu,ndeso,teman-teman kelas,teman satu jemputan,pak sopir jemputan,sepertinya tidak ada habis ceritanya.Saya jadi seperti flashback ketika masuk SMP dulu,rasanya memang beda,dari anak-anak menjadi ABG,dari yang cuek jadi salah tingkah ketika ada cowok yang godain,jadi pengen ngaca terus ketika ada kaca hehe.Dulu Ayah saya yang telaten mendengarkan celoteh saya tentang teman-teman SMP.Sekarang saya ingin seantusias Ayah saya ketika mendengarkan Ayu bercerita(jadi inget bokap nih). Semoga Ayu bisa mengikuti kegiatan belajar di sekolah dengan baik,pintar,senang  dan menjadi putriku yang sholihah,apapun peran yang ayu mainkan sebagai hamba Allah,ibu harap hidup ayu di penuhi keberkahan aamiin.

Tidak ada komentar: