Kalau membaca al-qur'an kadang saya tertarik untuk membaca artinya(kadang-kadang lho ya kalau lagi rajin hehe),ternyata kalimat-kalimat di al-qur'an itu indah ya.Seminggu sekali saya dan teman-teman juga ikut tarjim(terjemah per kata)yang di asuh oleh ustadjah nurul,yang saya rasakan seru,tegang dan lucu ikut tarjim ini.Seru karena di usia kami yang tidak muda lagi menghafal kata dalam al-qur'an tantangan yang luar biasa,tegang karena ada evaluassi tiap bulan(kalau ustadjah nurul senangnya main tunjuk,jadi suka malu kalau tidak bisa),kalau lucunya jika ibu-ibu lupa ketika di tes,apalagi kalau ayat yang di tanyakan yang awal-awal,banyak lupanya pasti.
Hampir dua tahun untuk menyelesaikan 1 jus,karena tiap pertemuan menghafal 2-3 ayat saja,karena biasanya yang lama itu diskusinya hehe,di jus 1saya jadi tahu ternyata banyak membahas tentang kaum bani israil yang suka membangkang,seperti ketika Allah mencukupkan mereka dengan makanan yang namanya manna dan salwa,mereka minta bawang merah,bawang putih,sayuran,kemudian ketika di minta menyembelih sapi,pertanyaannya banyak sekali tentang ciri-ciri sapinya,ketika ditinggal 40 hari oleh nabi musa ke bukit tursinai mereka malah menyembah patung anak sapi,bagaimana kalau ditinggal 1 tahun ya hehe,Alhamdulillah jadi agak ngerti sedikit isi al-qur'an,semoga saya tetap semangat ikut tarjim aamiin.
Beberapa ayat al-qur'an yang saya suka dengan artinya dan saya sering baca setelah sholat adalah al-baqarah ayat terakhir dan ali imron ayat 8.
رَبَّنا لا تُزِغْ قُلُوبَنا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنا وَ هَبْ لَنا مِنْ
لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّاب
" Wahai Tuhan kami Janganlah Engkau sesatkan
hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kiranya
kepada kami rahmat langsung dari Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah pemberi
kurnia." (ali imron ayat 8).
لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ
وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ
أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ
عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لاَ
طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ
مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):”Ya Rabb
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya
Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya
Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir.[al-baqarah ayat 286]”
Senin, 03 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar