Kamis, 22 Januari 2009

sunway park lagoon(hari ke 3)




Hari ini semua semangat karena kita akan ke tempat yang di tunggu-tunggu yaitu sunway park lagoon,berangkat dari penginapan jam 9 waktu malaysia(lebih cepat I jam dari indonesia)ke stesen monorail imbi tujuan KL-sentral,dari sini nyebrang jalan dikit ke kuala lumpur sentral station pilih KTM komuter untuk berhenti di Subangjaya,dari sini sudah ada bis yang stand by tujuan ke sunway,dan kita turun di sunway pyramid,karena hujan deras kita jalan-jalan saja dulu dimall sekitar sunway lagoon sekalian sholat dan makan siang.

Jam 2 belum juga reda hujannya so dari pada tidak jadi berenang kita nekat saja beli tiket untuk water park dan amusement park,total masuk untuk dewasa 2 dan anak-anak 2 kalau di rupiahkan sekitar 500 ribu(Wow,hanya untuk berenang?)wah…tapi puas banget main di dalam sana,walaupun banyak tempat lain yang tidak bisa dicoba seperti extreme park,water of africa,dll,karena tidak sesuai untuk anak2x tapi kita tetap merasa happy,kalau zaki tidak kedinginan mungkin kami masih main sampai tutup tempatnya.

Kembali ke Kuala Lumpur sudah masuk waktu magrib,kita pengen nyoba naik bis langsung ke KL-sentral,ternyata kita salah nyegat bis yag seharusnya di sebrang mall,dan nyegat bis tidak bisa di sembarang tempat harus di tempat pemberhentian bis kalau tidak pasti dijamin dicuekin supir bis.Jadi ya sutralah jalan kaki lagi deh..ke halte(lumayan setengah kilo ada mungkin).Di bis ketemu TKI yang kerja di kafe dan cuek ngomong pake bahasa jawa,setelah saya sapa kami jadi asyik ngobrol serasa sedang di kampung,sempat jadi perhatian orang-orang di bis,mungkin saya di kira TKI juga he..he…,apalagi Zaki lagi demen-demennya nyanyi “Dondong opo salak”(jawa abis…).


Dari KL-sentral naik monorail lagi ke imbi untuk kemudian tidur lagi di penginapan star-inn.O..iya ketika naik bis ketemu pekerja yang masih berumur mungkin belasan tahun asal myanmar,ketika dalam perjalanan menuju monorail tiba-tiba mereka di cegat petugas keamanan untuk dimintai uang 20 ringgit katanya petugas itu pengen beli minuman,saya tanya kepada pemuda myanmar itu ketika di kereta kenapa saya tidak dicegat?katanya pencegatan terhadap pekerja (bukan turis) semacam itu sudah biasa terjadi terutama jika sudah malam seperti ini,tapi katanya tidak sering(kalau lagi apes saja)kasihan ya…jauh-jauh kerja di negara orang di peras begitu,semoga hal semacam ini tidak terjadi lagi di sana.Malam ini capek lagi tapi seneng….

Tidak ada komentar: