Senin, 22 Desember 2008

Hari Ibu

Pagi-pagi adik bungsu saya telfon “mba lupa ya…”,saya langsung ngeh “Oh ,ok nanti tak telfon balik ya…”saya melanjutkan aktifitas saya dan siap-siap untuk ikut kelas senam.

Pulang dari senam jemput ayu di sekolah yang sudah stand by menunggu saya(hari ini pulang awal karena baru selesai ujian semester) .Eh tumben nih si chubby ceria banget,biasanya mayun karena capek sekolah dari pagi,”Bu aku punya hadiah untuk ibu”,oh ini tho rahasianya,”ok nanti kita buka di rumah ya”.

Sesampai di rumah langsung di bukanya hadiah untuk saya ternyata isinya surat untuk saya dan suami,isinya lucu bahasa anak-anak banget dan membuat terharu,yang membuat saya dan suami mesem adalah kalimat,”Pak maaf ya kalau ayu suka ngeyel”
O…iya saya jadi ingat harus nelfon ke rumah di kampung,”Assalamulaikum bu….selamat hari ibu ya” dan jawaban ibu saya sungguh membuat hati saya tak karuan “Sama-sama maaf ya kalau ibu belum bisa jadi ibu yang baik.”

Kenapa ibu bilang begitu…ibu adalah orang yang hebat bagiku,berhati lembut…dan sepertinya sayalah yang sering membuat ibu menangis.Ibu…terima kasih untuk segalanya,sekarang saya juga seorang ibu dan ternyata tidak mudah ya bu untuk jadi ibu hebat.

Tidak ada komentar: