Selasa, 21 April 2009

Seni Bergaul

Saya adalah tipikal orang rumahan,dulu waktu masih sekolah,tiap pulang sekolah lebih suka berdiam diri di kamar sambil mendengarkan radio,sampai-sampai pernah ngebet banget pengen jadi penyiar radio.Kalau lagi suntuk lebih sreg denger musik dari pada jalan-jalan ke mall misalnya.Kata orang kesan pertama jika kenal saya adalah pendiam,padahal kalau sudah klik saya rame juga orangnya,dan saya juga seneng dengan orang yang periang dan lucu.

Karena banyak masukan dari teman-teman agar saya lebih gaul istilahnya,sekarang saya mencoba ikut aktif kegiatan di sekitar sini,ada beberapa kegiatan yang bukan pilihan tapi harus saya ikuti,ternyata tidak mudah kalau tidak terbiasa bersosialisasi.Saya sering berbenturan dengan beberapa orang,permasalahan utama yang pasti karena berbeda pendapat dan pandangan.Pernah merasa down sekali dan ingin menyerah,tapi seorang teman menyadarkan bahwa itulah seninya bergaul,mengajari kita untuk mendengar sehingga tidak merasa yang paling benar dan belajar mengatasi konflik.

Bergaul juga mengajari kita seni berbicara,pernah saya bingung sendiri ketika orang salah mengerti dengan apa yang coba saya sampaikan,kesalahannya adalah saya tidak membedakan bagaimana harus bicara di komunitas A dan komunitas B,jadi ada kesan saya sok pintar dan banyak omong he..he..

Apalagi kalau permasalahan sudah menjadi gosip yang tidak mengenakan inginnya kita membuat klarifikasi seperti artis-artis di infotainment ha..ha…
Buku yang pernah saya baca mengatakan bahwa kita harus ridho dengan ketetapan Allah,tidak hanya ketetapan baik tapi juga ketetapan buruk.Ketika kita merasa mengapa
Harus sering berhadapan dengan orang yang tidak sepaham,yakinlah bahwa itu semua atas ijin Allah,sabar…jangan salah langkah dengan sikap tegesa-gesa,serahkan semuanya kepadaNya,Insya Allah permasalahan akan selesai dengan baik.
Maaf jika kesannya menggurui, tapi beberapa hari yang lalu saya merasakan itu,dan memang benar kesabaran akan berbuah kemanisan(buah kalee...).

Tidak ada komentar: