Senin, 28 Juni 2010

jualan yuk...

Keinginan mandiri secara finansial masih ada sampai sekarang,bukan karena duit dari suami cekak atau doi pelit tapi ada kepuasan tersendiri ketika saya bisa nabung dari keringat sendiri.
Saya sudah tidak mungkin kerja kantoran lagi selain karena faktor umur,jauh dari anak2x rasanya tidak tenang walapun kalau di rumah sering memarahi mereka.Sudah hampir seminggu ini mencoba berjualan puding,sebenarnya berjualan sudah sering saya lakukan,tapi kelemahan saya adalah sering tidak konsisten,kurang istiqomah,gak laku berhenti…

Sudah cukup lama saya fakum berjualan,sejak di batam tidak aktif lagi karena waktu itu Zaki masih kecil dan disaat akan memulai lagi saya hamil Faiz.
Muncul perasaan canggung lagi ketika akan menitipkan puding ke warung dan penjual kue,malu…takut…minder…muncul bersamaan,tapi Alhamdulillah saya berhasil melawan perasaan itu,dan belajar untuk berbesar hati ketika ada yang menolak puding saya,termasuk mencoba meredam rasa kecewa ketika dagangan tidak laku hiks…

Hari ini ceritanya tekor nih…penjual kue yang biasa saya titipkan puding tidak jualan tanpa pemberitahuan dulu,warung-warung yang saya titipin banyak yang masih ada sisa, jadi hari ini kenyang makan puding retur he..he…

O…iya ada cerita menarik tadi pagi,salah satu distributor saya (ceile..serasa perusahaan besar saja)adalah pasangan ibu dan anak yang berusia kira-kira 20-an,mereka penjual yang ramah dan kompak.Karena puding tidak laku saya ganti dengan yang baru,tapi anaknya meminta kepada ibunya menyisakan 3 sambil berbisik kepada ibunya “nanti aku yang beli saja mah…”(mungkin karena kasihan dengan saya),tetapi ibunya menolak.Walaupun saya salut dengan sikap anak itu tetapi saya setuju dengan ibunya karena Bisnis is still business tho..

Walaupun sekedar jualan puding banyak hikmah yang saya petik,belajar mengasah insting mencari distributor yang tepat,belajar untuk siap ditolak,dan satu lagi pembantu saya ketularan mau jadi enterpreneur,doi berniat jualan juga di kampung hi..hi…
Semoga usaha saya ini barokah amien

2 komentar:

(※※IWAN※※) mengatakan...

nice sharingnya bu, sangat menginspirasi sekali plus lucu:D

oratoret mengatakan...

sama2x mas